Di Indonesia, terdapat beberapa jenis emas yang populer sebagai instrumen investasi, di antaranya emas Antam dan emas biasa. Banyak yang menganggap bahwa kedua jenis logam mulia tersebut sama, padahal terdapat cukup banyak perbedaan emas Antam dan emas biasa yang sangat signifikan. Yuk, kenali poin perbedaan tersebut agar Anda mudah mengidentifikasinya!
1. Punya Sertifikat Resmi dengan Teknologi CertiCard
Perbedaan utama adalah emas Antam dibekali dengan sertifikat berteknologi keamanan canggih, CertiCard. Alih-alih sertifikat kertas biasa sebagaimana emas umumnya, sertifikat emas Antam dilengkapi kode unik yang terhubung dengan informasi produk pada website resmi Antam. Cek keaslian emas Antam CertiEye jadi lebih mudah, sehingga logam mulianya terjaga karena sulit untuk dipalsukan.
2. Emas Biasa Harga Lebih Fleksibel
Selain ciri ciri sertifikat emas Antam palsu yang mudah ketahuan, perbandingan harga emas biasa dengan emas Antam juga sangat mencolok. Emas biasa mempunyai harga lebih fleksibel karena tergantung banyak faktor: kadar kemurnian, biaya produksi, bahkan reputasi dan kebijakan toko yang menjual.
Berbeda dengan merek emas batangan Antam yang stabil dan stagnan karena harga berasal dari satu pintu, yaitu PT Aneka Tambang sebagai produsen resmi. Perusahaan secara rutin memperbarui harga jual dan beli kembali (buyback) emas batangan mereka, sehingga distributor dan retailer menyeragamkan harga, sehingga lebih aman juga sebagai instrumen investasi.
3. Emas Antam: Biasanya 24 Karat (99,99% Emas Murni)
Perbedaan berikutnya sekaligus memudahkan ciri ciri emas palsu diketahui bila mencoba memanipulasi emas Antam adalah kadar kemurnian emas batangan tersebut yang mencapai 24 K (99,9% emas murni). Banyak metode pengujian dan alat detector yang bisa langsung mengidentifikasi tingkat kemurnian tersebut, membuat keasliannya terjamin.
Sementara, perbedaan emas Antam dan emas biasa dalam hal ini adalah emas biasa ditawarkan dengan kadar beragam. Biasanya, lebih rendah dari 24 K, yaitu 22 K, 18 K, dan lebih rendah lagi. Istilahnya, emas muda, yang biasanya digunakan membuat perhiasan dan dicampur logam lain agar mudah dibentuk dan tahan lama.
4. Emas Biasa Bisa Dibeli Dimana Saja
Poin perbedaan berikutnya adalah tempat pembelian. Emas biasa ketersediaannya luas, mulai dari toko emas konvensional dengan konsep tradisional atau modern, hingga platform jual beli online. Pilihannya beragam, terutama dalam bentuk perhiasan. Sedangkan emas Antam memiliki jaringan distribusi lebih terbatas karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjaga kualitas dan keasliannya.
Salah satu tempat tepercaya untuk jual beli emas Antam yang memenuhi persyaratan tersebut adalah Kebundinar. Produk emas batangan Antam di sini dilengkapi CertiCard Redmark dan selalu menggunakan harga real time setiap transaksi. Anda bisa datang langsung ke toko maupun menggunakan layanan COD yang praktis untuk akad jual beli dengan Kebundinar.
5. Emas Antam Diproduksi BUMN oleh PT Aneka Tambang (Antam)
Perbedaan terakhir adalah produsen dari kedua jenis emas tersebut. Emas biasa dapat diproduksi secara bebas oleh toko emas. Dari segi ukuran, bentuk, merek, dan harganya sangat bervariasi. Sementara untuk emas Antam berbeda. Mulai dari ukuran emas batangan, bentuk, harga, bahkan mereknya pun ditentukan oleh PT Aneka Tambang yang merupakan BUMN.
Perbedaan emas Antam dan emas biasa memang cukup besar sehingga semestinya mudah dibedakan. Perbedaan produsen, kadar kemurnian, sertifikasi, hingga harga pun sangat mencolok, dengan emas biasa cenderung lebih fleksibel sedangkan emas Antam terikat aturan lebih ketat. Mengidentifikasi jenis emas bisa memudahkan Anda dalam memilih instrumen investasi atau kebutuhan secara tepat.
