Karat emas adalah merupakan pertimbangan utama ketika Anda hendak membeli dalam bentuk batangan, koin, atau perhiasan. Sebab, karat menentukan banyak hal, seperti: kualitas, tingkat kecerahan, harga beli dan jual kembali, dan lainnya. Belajar lebih dalam tentang karat pada emas, yuk!
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Cincin Emas Tergolong Campuran, Penasaran?
Apa itu Karat pada Emas?
Jadi, karat emas adalah pengukuran tingkat kemurnian emas dalam perhiasan atau bentuk lainnya dari batu mulia tersebut. Satuan karat menunjukkan persentase emas murni yang terkandung di dalamnya. Karat emas sering kali disertakan dengan angka penunjuk kemurnian dalam satuan bagian per 24.
Misalnya, emas 24K, berarti perhiasan atau batu mulia tersebut mengandung emas murni 100%, sementara emas 18K berarti 18 bagian dari 24 bagian merupakan emas murni dan sisanya campuran dari bahan lain.
Kadar tersebut menjadi indikator utama untuk membantu konsumen dan pembuat perhiasan memahami kualitas dan karakteristik emasnya. Semakin tinggi angka karat (kemurniannya), memang harganya semakin mahal. Namun, perawatannya juga semakin ekstra karena lebih lunak dan mudah tergores.
Pengukuran kadar kemurnian emas ini juga tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Harus ahli yang dapat mengoperasikan alat penguji spektrometer fluoresensi sinar-X (XRF), Gold Tester, maupun pengujian konvensional dengan cara menggosok pada batu, kemudian ditetesi zat kimia.
Jenis Karat Emas yang Sering Dipakai untuk Perhiasaan
Saat ini, ada 10 jenis karat emas yang sering dipakai dalam industri perhiasan. Berikut daftar lengkap beserta persentase kemurnian masing-masing dan bahan campuran yang umum ditambahkan.
Jenis Karat | Persentase Kemurnian Emas | Bahan Campuran |
---|---|---|
24K | 99,9% | Tidak ada campuran, 100% emas |
22K | 91,6% | Perak, tembaga, seng |
18K | 75% | Perak, tembaga, palladium |
14K | 58,3% | Tembaga, perak, seng, nikel |
12K | 50% | Tembaga, perak, seng, nikel |
10K | 41,7% | Tembaga, nikel, seng |
9K | 37,5% | Tembaga, nikel, seng |
8K | 33,3% | Tembaga, nikel, seng |
6K | 25% | Tembaga, nikel, seng |
4K | 16,7% | Tembaga, nikel, seng |
Menariknya, untuk jenis emas yang digunakan pada perhiasan, semakin rendah kadar kemurniannya, justru lebih awet. Sebab, lebih kokoh berkat bahan ada bahan campuran di dalamnya. Jadi, emas dengan kadar tinggi, apalagi murni, lebih disarankan untuk disimpan dalam bentuk batangan utuh atau koin.
Namun, untuk pertanyaan apakah emas bisa berkarat, justru jawabannya emas murni (24K) tidak bisa. Sedangkan untuk emas dengan kadar karat di bawahnya, apalagi yang memiliki banyak campuran, bisa.
Kenapa Karat Penting dalam Perhiasaan Emas?
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa kadar kemurnian emas dalam perhiasan sangat penting hingga pengukurannya wajib akurat, bukan? Berikut beberapa alasannya.
- Menentukan Kemurnian Emas: Karat emas adalah indikator utama dari kemurnian emas dalam perhiasan. Hal ini akan berpengaruh pada proses pembuatan perhiasan, cara perawatannya yang berbeda, dan pembubuhan surat emas sesuai data yang valid.
- Memengaruhi Harga Perhiasan: Semakin tinggi kadar karat, semakin tinggi harga perhiasan emas tersebut karena emas memiliki nilai lebih mahal dari bahan campuran pada perhiasan dengan kadar karat lebih rendah.
- Menentukan Daya Tahan dan Kekuatan: Emas murni (24K) cenderung lebih lunak, sehingga lebih mudah tergores dan rusak. Emas dengan karat lebih rendah (seperti 18K atau 14K) lebih kuat dan tahan terhadap kerusakan, membuatnya lebih cocok untuk perhiasan sehari-hari.
- Pertimbangan dalam Kewajiban Zakat: Dalam Islam, emas yang disimpan lebih dari satu tahun dan memenuhi nisab (batas minimal yang ditentukan) wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5%. Kadar kemurnian emas memengaruhi nilai emas, jadi nominal zakatnya pun berbeda.
Jadi, karat bukan sekadar pengukur kadar kemurnian emas, melainkan berkaitan dengan stabilitas nilai, kekuatan dan daya tahan, serta kewajiban berzakat bagi pemilik emas yang beragama Islam.
Bagaimana Memilih Karat Emas yang Tepat?
Memilih karat emas adalah suatu keputusan yang susah-susah gampang. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan atas pembelian emas itu sendiri, apakah untuk perhiasan atau sebagai objek investasi atau ketersediaan anggaran dan estetikanya.
1. Untuk Investasi
Kalau Anda membeli emas untuk berinvestasi jangka panjang, maka emas murni (24K) merupakan pilihan terbaik. Emas murni tidak memiliki campuran logam lain, sehingga nilainya stabil, bahkan cenderung meningkat. Anda bisa menjualnya kembali setelah 5-10 tahun untuk mendapatkan profit tinggi.
Meskipun harga emas sangat bergantung dengan permintaan pasar, kebijakan moneter, dan inflasi, tapi tren menunjukkan nilai emas 24K terus meroket. Rata-rata kenaikan emas per tahun mencapai 8%-10%. Pada situasi tertentu, bahkan bisa melambung tinggi.
Jika tujuan Anda berinvestasi, maka harus pandai mengatur strategi. Beli cukup banyak emas ketika harganya sedang murah. Kemudian, segera jual kembali ketika tren harga sedang naik. Anda akan menghasilkan keuntungan lebih besar dengan trik seperti itu.
2. Untuk Perhiasan Sehari-hari
Sementara itu, jika kebutuhan Anda membeli emas untuk dijadikan perhiasan sehari-hari, seperti: cincin, gelang, anting, dan kalung, kadar lebih rendah seperti 18K atau 14K lebih disarankan. Sebab, dari segi kekuatannya lebih baik, tidak mudah tergores.
Emas dengan kadar lebih rendah juga biasa disebut dengan istilah emas muda. Jenis emas ini lebih mudah dibentuk sebagai perhiasan. Dari segi estetika juga tampak elegan dan mewah. Bisa Anda gunakan sebagai aksesori dalam keseharian maupun mempercantik diri dalam menghadiri acara.
Namun, Anda juga perlu ingat bahwa perhiasan itu nilai jual kembalinya sangat bergantung pada kondisi fisik emas. Pastikan tetap merawat perhiasan Anda dan meminimalisir goresan. Supaya, ketika harus menjual kembali, harganya tidak turun drastis.
3. Estetika dan Anggaran
Selain kebutuhan investasi atau penggunaan sehari-hari, faktor estetika dan anggaran juga perlu Anda pertimbangkan saat membeli emas. Jika anggaran yang tersedia tidak terlalu besar, emas dengan karat lebih rendah, misalnya 12K atau 10K, bisa menjadi pilihan.
Meskipun dari segi harga lebih murah, tapi dari estetikanya tidak berbeda terlalu jauh dengan emas 18K. Hanya saja, untuk jual kembalinya juga tidak terlalu tinggi, jadi sangat tidak disarankan untuk kebutuhan investasi.
Bingung Pilih Karat Emas? Dari Pada Menerka Mendingan Visit Langsung Ke Toko Emas Kebundinar!
Bijak memilih karat emas adalah langkah penting bagi yang ingin berinvestasi maupun memiliki perhiasan. Sebab, kadar kemurnian emas menentukan kualitas, harga jual kembali, perawatan, dan daya tahannya. Tentu saja, penting untuk tetap menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
Kalau Anda masih merasa bingung dengan berbagai jenis karat emas untuk perhiasan di atas, langsung saja datang ke Toko Kebundinar di Depok dan Cikini. Anda bisa berkonsultasi langsung dengan ahli batu mulia untuk memutuskan kadar emas yang pas sesuai preferensi Anda.
Kebundinar menyediakan aneka model perhiasan terbaru yang dirancang secara khusus dan detail. Supaya bisa mendapatkan harga terbaik, Anda bisa memeriksa dulu harga jual beli emas perhiasan hari ini secara real time dan menentukan waktu paling menguntungkan untuk bertransaksi.