Saat Anda sedang memilih perhiasan emas, mungkin Anda bertanya-tanya, lebih mahal emas kuning atau rose gold? Keduanya adalah pilihan yang populer karena keindahannya yang elegan dan nuansa yang mewah. Namun, harga antara kedua jenis emas ini bisa sangat berbeda tergantung pada berbagai faktor seperti komposisi, tingkat kemurnian, dan popularitas di pasar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci perbandingan antara emas kuning dan emas rose gold untuk membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijak saat memilih perhiasan emas yang sesuai dengan gaya dan anggaran Anda.
Baca juga: 4 Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua, Ini Bukan Tentang Umur!
Lebih Mahal Emas Kuning atau Rose Gold?
Sebelum menjawab pertanyaan lebih mahal emas kuning atau rose gold, penting untuk memahami bahwa harga emas sangat dipengaruhi oleh karat, yaitu tingkat kemurnian emas dalam perhiasan. Semakin tinggi karatnya, semakin mahal harganya. Emas kuning biasanya terdiri dari campuran emas murni dengan logam lain seperti tembaga dan seng, sedangkan rose gold adalah campuran emas murni dengan tembaga dan sedikit perak, yang memberikan warna merah muda yang khas.
Emas kuning biasanya lebih mahal karena mengandung lebih banyak emas murni dalam campurannya, dibandingkan dengan rose gold yang lebih banyak mengandung tembaga. Namun, permintaan pasar dan desain perhiasan juga mempengaruhi harga. Rose gold yang sedang tren bisa dijual lebih tinggi, tergantung pada merek dan desainnya. Untuk informasi harga emas terkini, kunjungi daftar harga emas perhiasaan di Kebundinar.com.
Kenapa Emas Kuning Jauh Lebih Mahal dari Pada Rose Gold
Emas kuning atau yang biasa dikenal sebagai emas tua bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari emas rose gold karena beberapa alasan:
1. Kadar Emas Murni Mencapai 99,9%
Emas tua, atau yang sering disebut emas 24 karat, memiliki kemurnian yang sangat tinggi, yaitu 99,9% emas murni. Hal ini membuatnya sangat berharga dan menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam bentuk emas. Karena kemurniannya yang tinggi, emas tua memiliki nilai intrinsik yang lebih besar dibandingkan dengan emas kuning atau rose gold dengan karat yang lebih rendah.
2. Permintaan Pasar yang Tinggi untuk Investasi
Emas tua sering kali dipandang sebagai bentuk investasi yang aman dan stabil. Permintaan pasar yang tinggi untuk emas ini sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi dan fluktuasi pasar membuat harganya lebih mahal. Bagi investor, emas tua menjadi pilihan utama karena dapat dijual kembali dengan harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan emas perhiasan yang memiliki campuran logam lain.
3. Biaya Produksi dan Pemurnian yang Lebih Tinggi
Proses produksi dan pemurnian emas tua juga lebih kompleks dan membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Untuk mencapai kadar kemurnian 99,9%, emas harus melalui beberapa tahap pemurnian yang rumit. Biaya tambahan ini akhirnya tercermin dalam harga jual emas tua, membuatnya lebih mahal dibandingkan dengan emas kuning atau rose gold.
4. Lebih Tahan terhadap Kerusakan, Oksidasi, dan Perubahan Warna
Keunggulan lain dari emas tua adalah ketahanannya terhadap kerusakan, oksidasi, dan perubahan warna. Emas murni tidak bereaksi dengan udara atau kelembaban, sehingga perhiasan dari emas tua cenderung bertahan lebih lama dan tetap terlihat baru meskipun sudah digunakan bertahun-tahun. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang menginginkan perhiasan yang awet dan tahan lama.
Dalam kesimpulan, ketika mempertimbangkan lebih mahal emas kuning atau rose gold, jawabannya sangat bergantung pada faktor-faktor seperti karat, desain, dan tujuan pembelian. Namun, jika Anda mencari investasi yang lebih tahan lama dan stabil, emas kuning dengan kadar karat yang tinggi mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat.