Emas merupakan salah satu perhiasan yang paling digemari dari generasi ke generasi. Namun, seiring berjalannya waktu, emas putih mulai menggeser popularitas emas kuning, terutama di kalangan anak muda. Dengan tampilan yang modern dan elegan, emas putih terlihat lebih simpel namun tetap memancarkan kemewahan.
Namun, tahukah Anda bahwa emas putih cenderung lebih mahal daripada emas kuning? Berikut adalah beberapa alasan mengapa emas putih memiliki harga yang lebih tinggi.
Baca juga: Apakah Emas Putih Bisa Dijual Kembali? Ini Potongan Harganya
1. Kelangkaan atau Keterbatasan Rhodium
Salah satu faktor utama yang membuat emas putih lebih mahal adalah penggunaan rhodium. Rhodium adalah logam yang sangat langka dan sulit ditemukan di alam. Kelangkaannya ini secara langsung mempengaruhi harganya yang tinggi. Untuk mendapatkan warna putih yang berkilau, emas putih perlu dilapisi dengan rhodium.
Proses pelapisan ini bukan hanya menambah biaya, tetapi juga membutuhkan ketelitian dan keahlian khusus. Rhodium tidak hanya memberi kilau pada emas putih, tetapi juga melindunginya dari oksidasi dan goresan, membuatnya lebih tahan lama dibanding emas kuning.
2. Kandungan Logam Mulia yang Mahal
Selain rhodium, emas putih juga dicampur dengan logam-logam mulia lainnya yang lebih mahal daripada campuran pada emas kuning. Emas putih biasanya dicampur dengan paladium, platinum, atau nikel, yang semuanya memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan tembaga atau seng yang biasanya dicampurkan pada emas kuning.
Paladium, misalnya, adalah salah satu logam mulia yang harganya bisa jauh lebih mahal dibandingkan logam lainnya. Hal ini membuat emas putih memiliki kandungan logam yang lebih bernilai, sehingga harganya pun lebih tinggi.
3. Resistensi Terhadap Oksidasi dan Korosi
Emas putih memiliki keunggulan lain yang membuatnya lebih diminati, yaitu resistensinya terhadap oksidasi dan korosi. Dibandingkan dengan emas kuning, emas putih lebih tahan perubahan warna ketika terkena udara, air, atau bahan kimia. Hal ini berkat campuran logam mulia dan pelapisan rhodium yang memberikan perlindungan tambahan.
4. Daya Tahan yang Lebih Tinggi Terhadap Keausan
Emas murni (24 karat) bersifat lunak dan mudah tergores atau berubah bentuk. Oleh karena itu, emas biasanya dicampur dengan logam lain agar lebih kuat. Dalam pembuatan emas putih, campuran logam seperti nikel, paladium, atau platinum digunakan, sehingga meningkatkan kekerasannya.
Dengan adanya campuran logam yang lebih keras, emas putih menjadi lebih tahan terhadap keausan, goresan, dan penyok dibandingkan emas kuning yang umumnya dicampur dengan tembaga atau seng. Daya tahan yang lebih tinggi ini membuat emas putih lebih cocok untuk perhiasan yang sering dipakai, karena lebih tahan lama dan kilauannya tetap terjaga.
5. Estetika yang Lebih Modern dan Elegan
Dari segi penampilan, emas putih lebih cocok dengan gaya hidup modern yang simpel dan elegan. Emas kuning memang memancarkan kemewahan tradisional, tetapi emas putih menawarkan kesan yang lebih halus dan mewah. Tidak heran jika emas putih menjadi pilihan banyak orang, terutama di kalangan anak muda yang mencari perhiasan dengan estetika yang modern.
Jika Anda ingin membeli perhiasan emas putih, pastikan Anda memilih took yang tepercaya. Kebundinar.com misalnya, menjual emas putih dengan desain yang elegan dan mewah, menambah nilai estetika pada setiap potongan perhiasan yang ditawarkan. Harganya pun bersaing!
6. Permintaan Pasar yang Tinggi
Karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki emas putih, tidak heran jika permintaan terhadap emas putih terus meningkat. Tren ini terlihat dari bagaimana emas putih menjadi favorit di berbagai acara penting seperti pernikahan dan pertunangan. Emas putih juga sering dipadukan dengan berlian atau batu mulia lainnya, yang semakin menambah daya tariknya. Karena permintaan pasar yang tinggi, harga emas putih pun cenderung lebih mahal dibandingkan emas kuning.
Sekarang, setelah Anda mengetahui alasan-alasan kenapa emas putih lebih mahal dibanding emas kuning, mana yang menjadi favorit Anda?