Jika Anda pernah melihat koin bertuliskan “dirham” yang sering dijadikan mahar pernikahan atau investasi logam mulia, mungkin Anda bertanya-tanya: 1 koin dirham berapa rupiah sebenarnya?
Meski sering dikira sebagai uang asing biasa, koin dirham dalam konteks ini biasanya merujuk pada logam perak murni yang dicetak dengan standar syariat Islam, bukan mata uang resmi negara. Maka dari itu, nilainya tidak hanya ditentukan oleh kurs mata uang seperti 1 dirham UEA berapa rupiah, tapi juga tergantung pada harga perak dan beberapa faktor lainnya.
Artikel ini akan mengupas nilai 1 koin dirham berapa rupiah serta faktor-faktor utama yang memengaruhinya.
Satu Koin Dirham Berapa Rupiah?
Untuk menjawab nilai 1 koin dirham berapa rupiah, tidak sesederhana melihat kurs biasa. Ini karena nilai koin dirham bukan hanya ditentukan oleh nilai tukar mata uang asing, tetapi juga oleh kandungan material logam mulianya, yaitu perak murni.
Secara tradisional, satu koin dirham terbuat dari perak murni (99,9%) dengan berat sekitar 2,975 gram. Maka untuk mengetahui berapa nilai satu koin dirham dalam rupiah, Anda bisa menggunakan rumus berikut:
Harga 1 Koin Dirham (Rp) = Harga perak per gram (Rp) x 2,975
Sebagai contoh, jika harga perak hari ini adalah Rp 12.500 per gram, maka:
12.500 x 2,975 = Rp 37.187,5
Jadi, 1 koin dirham setara dengan sekitar Rp 37.188, tergantung pada harga perak harian di pasar global.
Ini berbeda dari 1 dirham uang Indonesia jadi berapa, yang biasanya mengacu pada nilai mata uang Uni Emirat Arab (AED) terhadap rupiah. Saat artikel ini dibuat, 1 AED = Rp 4.487,64 (per 7 Mei 2025). Jadi penting untuk membedakan antara koin dirham logam mulia dan uang kertas AED.
Faktor Penentu Harga 1 Koin Dirham
Berikut beberapa faktor yang memengaruhi nilai koin dirham perak jika Anda ingin membeli atau menjualnya:
- Harga Perak di Pasaran. Karena dirham dibuat dari perak murni, maka harga pasar perak akan sangat menentukan nilai koin ini. Harga perak sendiri bersifat fluktuatif tergantung permintaan global, inflasi, dan nilai dolar AS.
- Kurs dan Fluktuasi Pasar Global. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berpengaruh secara tidak langsung. Mengingat perak dijual dalam satuan USD per troy ounce, maka perubahan nilai tukar akan memengaruhi harga perak di Indonesia dan pada akhirnya berdampak pada berapa nilai satu koin dirham.
- Kondisi dan Kualitas Koin. Koin dirham yang masih baru dan bersertifikat biasanya bernilai lebih tinggi dibanding yang sudah aus atau cacat. Koin dalam kondisi proof atau uncirculated biasanya lebih mahal, terutama jika dipakai untuk mahar atau koleksi.
- Legalitas dan Sertifikasi. Nilai koin dirham juga bisa dipengaruhi oleh legalitas dan sertifikasinya. Dirham yang dikeluarkan oleh otoritas resmi atau lembaga yang diakui (misalnya WIM atau Islamic Mint Nusantara) umumnya memiliki nilai jual lebih tinggi karena terpercaya dalam hal keaslian dan kadar logam mulianya.
Kini Anda sudah tahu bahwa jawaban dari pertanyaan satu dirham berapa rupiah sangat tergantung pada jenis dirham yang dimaksud. Jika yang dimaksud adalah mata uang Uni Emirat Arab (AED), maka nilainya sekitar Rp 4.400-an per 1 AED. Namun jika Anda bertanya tentang koin dirham perak murni, maka nilainya bisa mencapai puluhan ribu rupiah tergantung harga perak harian.
Dengan informasi mengenai 1 koin dirham berapa rupiah ini, semoga Anda dapat lebih bijak ketika ingin membeli atau menukar koin dirham. Baik untuk investasi, mahar, maupun keperluan koleksi.
