Cincin Solitaire: Ada 10 Jenis dan Tips Memilihnya!

Cincin Solitaire 1200 x 675

Cincin merupakan salah satu item perhiasan favorit dengan banyak jenisnya. Cincin solitaire adalah salah satu di antaranya yang memiliki popularitas tinggi dan lekat dengan pesona klasik yang elegan dan mewah meskipun desainnya sederhana. Yuk, berkenalan lebih jauh dengan perhiasan jemari model solitaire ini untuk mengetahui alasan di balik ketenaran abadinya!

 

Apa Itu Cincin Solitaire?

Jadi, cincin solitaire merupakan cincin berbentuk bulat dan menonjolkan batu permata tunggal di bagian tengah sebagai pusat perhatian utama. Batu pertama itu bisa terbuat dari berbagai jenis logam mulia, umumnya berlian. Permata tersebut menyatu dengan kerangka cincin dan sengaja tidak ditambahkan detail lagi agar fokus tertuju pada titik tersebut.

Anda tentu familiar dengan gim kartu standar komputer dan laptop bertajuk Solitaire dan mengasosiasikan penamaan jenis cincin emas ini dengan permainan tersebut. Faktanya tidak, karena solitaire berasal dari Bahasa Perancis yang berarti ‘tunggal’ atau ‘sendiri’. Suatu esensi sempurna untuk menggambarkan batu permata sebagai titik fokus utama cincin ini.

Mengapa cincin solitaire bisa begitu populer dan tak lekang oleh zaman? Bahkan, model perhiasan jemari solitaire terus dikembangkan agar menghasilkan desain lebih modern dan sesuai minat pasar terkini. Ada beberapa alasan yang mendasari kesuksesan cincin solitaire untuk tetap eksis, yaitu:

  • Kesan mewah dan elegan yang terpancar kuat.
  • Titik fokus pada batu permata utama.
  • Mudah dipadupadankan dengan jenis cincin yang lainnya.
  • Pilihan favorit untuk acara sakral seperti pertunangan dan pernikahan.

 

Jenis-Jenis Cincin Solitaire: Keunikan dalam Setiap Desain

Meskipun cincin solitaire adalah salah satu dari jenis cincin yang ada, popularitasnya yang tak pernah surut membuat cincin tersebut kembali diklasifikasi menjadi beberapa jenis berbeda, yaitu:

 

1. Classic Solitaire

Cincin solitaire klasik merupakan desain paling pertama ada, sangat ikonik, dan masih eksis hingga saat ini. Ciri-ciri dari cincin klasik ini adalah batu pertama biasanya dicengkeram empat atau enam cakar (prong) pada bagian tengah sehingga posisinya aman. Kerangka cincinnya polos dan ramping, terbuat dari logam mulia seperti emas dan platinum.

Keunggulan:

  • Desain solitaire klasik ini memaksimalkan paparan cahaya pada berlian, sehingga menghasilkan kilauan yang optimal.
  • Kesederhanaannya membuatnya cocok untuk berbagai gaya dan kepribadian.

Kekurangan: Cakar (prong) pada cincin ini, ketika tidak dirawat dengan baik mudah tersangkut kain dan perlahan melonggar hingga batu permatanya bisa lepas lalu hilang.

Material dan Estimasi Harga: Emas merah muda, perak sterling, atau platinum. Estimasi harga tergantung kualitas dan karat pada batu permata yang digunakan. Umumnya dibanderol mulai Rp1.500.000,00 dan bisa semakin mahal sesuai batu permatanya.

 

2. Halo Solitaire

Cincin halo solitaire menampilkan batu permata utama yang dikelilingi oleh lingkaran berlian-berlian kecil yang disebut ‘halo’. Lingkaran istimewa ini menciptakan ilusi optik terhadap batu pertama utama, menjadikannya tampak lebih besar dan berkilau.

Keunggulan:

  • Menambah kesan mewah dan glamour.
  • Lingkaran halo juga memberikan perlindungan ekstra pada batu permata utama.

Kekurangan: Desainnya lebih rumit, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih teliti.

Material dan Estimasi Harga: Emas putih, platinum, dan palladium. Harganya lebih mahal dari classic solitaire karena bagian halo menggunakan lebih banyak batu permata tambahan. Biasanya dibanderol dengan harga mulai Rp8.000.000,00 per item.

 

3. Cathedral Solitaire

Jenis berikutnya cincin solitaire adalah cathedral solitaire dengan ciri desain melengkung elegan pada kerangka sehingga menyerupai bentuk kubah Katedral. Lengkungan ini secara otomatis mengangkat batu permata utama, membuatnya semakin menonjol.

Keunggulan:

  • Memberikan tampilan yang menguatkan kesan anggun dan klasik.
  • Desainnya cenderung lebih aman karena batu permata terlindungi oleh lengkungan kerangka.

Kekurangan: Cincin jadi terasa lebih tinggi akibat lengkungan kubah dan menimbulkan ketidaknyamanan pemakaian dalam waktu lama.

Material dan Estimasi Harga: Platinum, emas putih, emas kuning. Estimasi harga cathedral solitaire kurang lebih sama dengan classic solitaire, mulai Rp5.000.000,00 per item.

 

4. Bezel-Set Solitaire

Pada cincin bezel-set, batu permata utama dikelilingi sepenuhnya oleh bingkai logam. Tidak ada cakar (prong) yang digunakan.

Keunggulan:

  • Tampilan lebih modern dan minimalis.
  • Perlindungan batu permata lebih maksimal, paling cocok untuk pengguna cincin dengan gaya hidup aktif (sporty).

Kekurangan: Bingkai logam dapat sedikit mengurangi kilau berlian karena membatasi paparan cahaya.

Material dan Estimasi Harga: Platinum, titanium, dan emas. Harga untuk bezel-set solitaire juga hampir sama dengan classic solitaire, mulai Rp5.000.000,00 per item.

 

5. Tension-Set Solitaire

Jenis lainnya cincin solitaire adalah tension-set solitaire dengan ciri desain yang unik. Batu pertama di tengah seolah dibuat melayang di antara dua sisi kerangka cincin. Batu permata ini sebenarnya ditahan oleh tekanan dari kedua sisi logam, tanpa cakar atau bingkai.

Keunggulan:

  • Tampilan modern dan futuristik.
  • Paparan cahaya dimaksimalkan pada batu permata, sehingga tampak lebih berkilau.

Kekurangan: Membutuhkan presisi tinggi saat proses pembuatan dan tidak semua jenis batu permata cocok dengan desainnya. Jika tekanan tidak pas, batu permata mudah lepas.

Material dan Estimasi Harga: Platinum, titanium, dan tungsten. Harga lebih mahal dari cincin solitaire lainnya, mulai dari Rp10.000.000,00 per item.

 

6. Three-Stone Solitaire

Meskipun termasuk kelompok cincin solitaire, tapi jenis cincin yang satu ini memiliki tiga batu pertama. Batu permata utama di tengah dengan ukuran paling besar, kemudian diapit oleh dua batu permata yang lebih kecil di kedua sisinya.

Keunggulan:

  • Arti cincin di jari yang menggunakan three-stone solitaire ini adalah melambangkan masa lalu, masa kini, dan masa depan dalam sebuah hubungan. Cocok menjadi promise ring atau engagement ring.
  • Memberikan kilau yang lebih intens.

Kekurangan: Hanya sudah menggeser makna solitaire yang sesungguhnya.

Material dan Estimasi Harga: Emas dan platinum. Bisa lebih mahal atau murah dari classic solitaire, tergantung batu permata dan logam yang digunakan. Harga umumnya mulai Rp2.500.000,00.

 

7. Twist Solitaire

Ciri dari model yang satu ini dari kelompok cincin solitaire adalah memiliki kerangka melingkar atau memilin di sekitar batu permata utama, menciptakan tampilan yang dinamis dan unik. Desain ini menyimbolkan dua jiwa yang menyatu, sebab itu populer sebagai pilihan cincin pertunangan dan pernikahan.

Keunggulan: Menambah kesan modern, elegan, dan artistik dari desain klasik.

Kekurangan: Bagi sebagian orang desainnya terlalu ‘ramai’.

Material dan Estimasi Harga: Platinum, emas putih, dan emas merah muda (rose gold). Harga cukup tinggi, mulai dari Rp6.000.000,00.

 

8. Vintage Solitaire

Cincin solitaire vintage alias etnik mengusung desain dari era-era sebelumnya, seperti Art Deco, Victorian, atau Edwardian. Biasanya memiliki detail ukiran, hiasan milgrain (butiran-butiran logam kecil), atau filigree (motif kerawang). Kesan nostalgia dan antic dari cincin ini terpancar kuat.

Keunggulan: Tampilan etnik, anti mainstream, dan memiliki nilai kenangan yang kuat.

Kekurangan: Perawatan lebih rumit karena memiliki detail-detail kecil yang memerlukan perhatian ekstra.

Material dan Estimasi Harga: Perak sterling, platinum, dan emas. Harganya cukup tinggi, bahkan untuk jenis logam perak sterling. Biasanya ditawarkan pada harga mulai Rp3.500.000,00 untuk material termurah.

 

9. East-West Solitaire

Ciri khas dari cincin solitaire ini adalah orientasi batu permata yang berbeda. Jika umumnya dipasang secara vertikal (utara-selatan), batu permata cincin east-west solitare dipasang secara horizontal (timur-barat).

Keunggulan: Tampilan unik dan modern yang memberikan ilusi jari lebih ramping dan lentik.

Kekurangan: Hanya cocok untuk beberapa jenis batu permata, karena kebanyakan sulit dipasang secara horizontal.

Material dan Estimasi Harga: Palladium, platinum, titanium, dan emas putih. Harga cincin ini umumnya sangat tinggi, mulai dari Rp8.000.000,00.

 

10. Split Shank Solitaire

Cincin ini mempunyai kerangka yang terbelah menjadi dua jalur atau lebih, sebelum menyatu kembali di dekat batu permata utama.

Keunggulan: Menciptakan tampilan tampilan cincin yang lebih lebar dan ketika ditambahkan detail berlian-berlian kecil sepanjang jalur kerangka, dapat meningkatkan kesan mewahnya.

Kekurangan: Bobotnya jadi lebih berat dan tidak nyaman dipakai dalam waktu lama.

Material dan Estimasi Harga: Platinum, perak sterling, dan emas. Cincin split shank solitare biasa ditawarkan dengan harga mulai Rp12.000.000,00.

 

Tips Memilih Cincin Solitaire yang Tepat

Banyaknya variasi cincin solitaire membuat Anda bingung memilih? Berikut beberapa tips jitu dalam memilih jenis cincin yang tepat!

  1. Utamakan karakter bentuk jari dalam memilih cincin. Jemari yang ramping akan tampak proporsional dengan batu permata yang lebih kecil dan kerangka yang tipis, sementara jari yang lebih besar mungkin cocok dengan batu permata yang lebih besar dan kerangka lebih tebal.
  2. Tips lainnya dalam memilih cincin solitaire adalah pilih jenis logam sesuai warna kulit. Contohnya, emas kuning cenderung cocok untuk tone kulit agak gelap, emas putih dan platinum cocok untuk kulit putih, dan emas merah muda cocok untuk hampir semua warna kulit.
  3. Perhatikan kualitas batu permata berdasarkan faktor-faktor 4C: carat (berat), cut (potongan), color (warna), dan clarity (kejernihan). Hal-hal tersebut menentukan menentukan kualitas dan harga dari cincin solitaire. Anda dapat lebih bijak memilih sesuai kebutuhan, preferensi, atau anggaran.
  4. Gunakan alat ukuran cincin cm yang akurat untuk mendapatkan ukuran cincin yang akurat sehingga pas dan indah ketika digunakan pada jemari Anda.

Cincin solitaire adalah representasi sempurna cita rasa klasik, keanggunan, dan kemewahan sekaligus. Selain itu, cincin ini juga melambangkan keabadian dari suatu ikatan, sehingga tidak heran menjadi jenis favorit sebagai promise ring, cincin pertunangan, maupun cincin pernikahan. Aneka variasi model solitaire tanpa meninggalkan konsep utama menambah daya tarik cincin ini.

Anda tertarik untuk memiliki cincin solitaire sebagai koleksi sekaligus instrumen investasi, atau untuk kebutuhan acara sakral? Tidak perlu bingung harus memilih transaksi jual beli emas perhiasan di mana, karena Kebundinar siap mengakomodasinya. Anda bisa memesan model yang tersedia di katalog, maupun memilih opsi custom untuk menambahkan sentuhan yang lebih personal.

Kebundinar menyediakan segala jenis perhiasan dengan konsep syariah dengan menjunjung tinggi transparansi. Akad jual beli bisa dilakukan langsung di toko atau menggunakan opsi COD yang lebih praktis. Soal kualitas, Anda tidak perlu ragu karena Kebundinar pasti menghadirkan produk perhiasan terbaik, bergaransi, dan layanan buyback dengan harga tinggi. Jadi, tunggu apalagi!?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *