Memiliki emas, baik dalam bentuk perhiasan maupun batangan, adalah salah satu bentuk investasi yang populer. Namun, sebelum Anda yakin dengan nilai emas yang dimiliki, penting untuk memahami cara mengetahui kadar emas.
Kadar emas menunjukkan seberapa murni emas tersebut, yang diukur dalam karat (K). Semakin tinggi karatnya, semakin tinggi kemurnian dan nilainya. Berikut adalah beberapa cara praktis untuk mengetahui kadar emas yang Anda miliki.
Baca juga: 6 Ciri-Ciri Emas Palsu, Harus Waspada Sebelum Ketipu!
1. Periksa Cap atau Tanda Kadar
Salah satu cara mengetahui kadar emas yang paling sederhana adalah dengan memeriksa cap atau tanda kadar yang biasanya terletak di bagian tersembunyi dari perhiasan emas. Cap ini menunjukkan tingkat kemurnian emas, biasanya dalam bentuk angka seperti 750, 916, atau 999. Berikut tabel beberapa tanda kadar yang umum ditemukan:
Cap/Tanda | Karat | Persentase Kemurnian |
375 | 9K | 37,5% |
585 | 14K | 58,5% |
750 | 18K | 75% |
916 | 22K | 91,6% |
999 | 24K | 99,9% |
Pastikan untuk memeriksa bagian dalam cincin, kalung, atau gelang untuk menemukan cap ini. Namun, hati-hati, karena tidak semua perhiasan emas memiliki tanda ini, terutama jika dibuat secara khusus atau sudah lama.
Baca juga: Cincin Emas Tidak Ada Kode? Apakah Emas Palsu? Simak!
2. Menggunakan Asam Nitrat
Pengujian menggunakan asam nitrat adalah metode yang lebih teknis dan memerlukan kehati-hatian. Asam nitrat dapat dibeli di toko kimia, namun penggunaannya harus hati-hati karena bersifat korosif dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Untuk melakukan pengujian ini, teteskan sedikit asam nitrat pada emas.
Jika emas asli, tidak akan terjadi reaksi. Namun, jika ada perubahan warna atau reaksi kimia lainnya, kemungkinan besar emas tersebut mengandung logam lain atau bahkan palsu.
3. Pengujian dengan Timbangan Khusus (Densimeter)
Pengujian menggunakan densimeter adalah metode yang lebih akurat untuk mengetahui kadar emas. Alat ini bekerja dengan mengukur kepadatan emas dan membandingkannya dengan standar kepadatan emas murni. Pengujian ini biasanya dilakukan di toko emas atau laboratorium yang memiliki alat khusus ini. Densimeter memberikan hasil yang lebih tepat dibandingkan metode lainnya, karena dapat mengukur perbedaan kecil dalam kemurnian emas.
4. Sinar X-Ray Fluorescence (XRF)
Sinar X-Ray Fluorescence (XRF) adalah teknologi canggih yang digunakan untuk menganalisis komposisi logam tanpa merusak materialnya. Alat ini digunakan di laboratorium dan toko emas yang besar untuk mendapatkan hasil yang sangat akurat mengenai kadar emas. XRF bekerja dengan memancarkan sinar X ke dalam emas dan mengukur energi yang dipantulkan kembali. Dari sinar yang dipantulkan, alat ini dapat menentukan persentase kandungan emas serta logam lain yang ada dalam perhiasan tersebut.
5. Magnet
Meskipun tidak seakurat metode lainnya, pengujian dengan magnet bisa menjadi cara sederhana untuk mengetahui apakah emas Anda mengandung logam lain. Emas asli tidak bersifat magnetis, jadi jika emas Anda tertarik oleh magnet, kemungkinan besar itu bukan emas murni atau mengandung logam lain yang bersifat magnetis seperti besi atau nikel. Metode ini memang tidak memberikan informasi spesifik mengenai kadar emas, namun bisa menjadi langkah awal untuk mengidentifikasi kemurnian emas.
Ragu dengan Kadar Emas yang Ingin Dibeli? Pilih Kebundinar untuk Emas yang Terpercaya
Jika Anda masih ragu dengan cara mengetahui kadar emas atau khawatir emas yang ingin Anda beli tidak sesuai dengan yang diiklankan, pilihlah Kebundinar. Kebundinar menyediakan emas dengan kadar yang terpercaya, baik dalam bentuk batangan maupun perhiasan. Anda bisa melihat harga emas antam terbaru di Kebundinar atau memeriksa harga jual beli perhiasan emas terkini di Kebundinar.
Dengan Kebundinar, Anda bisa berinvestasi dengan lebih tenang dan yakin bahwa emas yang Anda miliki adalah emas berkualitas tinggi.