Bahan Rhodium Apakah Bisa Berkarat? Ketahui Sebelum Pakai

Bahan rhodium untuk pembuatan emas atau perhiasan

Dalam dunia perhiasan, nama rhodium semakin sering terdengar. Bukan hanya karena harganya yang fantastis—bahkan bisa berkali lipat dari emas—tapi juga karena manfaatnya sebagai pelapis yang meningkatkan kilau, kekuatan, dan ketahanan terhadap goresan pada perhiasan, terutama emas putih dan perak. 

Meski begitu, banyak orang masih bertanya-tanya: bahan rhodium apakah bisa berkarat? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini agar kamu makin yakin saat memilih perhiasan dengan lapisan rhodium.

 

Bahan Rhodium Apakah Bisa Berkarat?

Jawabannya: tidak. Rhodium adalah logam transisi yang termasuk dalam kelompok logam mulia. Ia memiliki daya tahan luar biasa terhadap oksidasi dan korosi, dua proses utama yang menyebabkan karat pada logam seperti besi atau baja. Maka dari itu, rhodium secara alami bersifat anti karat dan justru digunakan sebagai pelapis pelindung untuk memperpanjang usia pakai perhiasan.

Namun, perlu dicatat bahwa rhodium yang digunakan untuk pelapisan perhiasan biasanya berupa lapisan tipis—sekitar 0,5 hingga 1 mikron. Lapisan ini memang tidak berkarat, tetapi seiring waktu bisa aus karena gesekan atau paparan zat kimia dari keringat dan sabun.

 Jika lapisan rhodium mulai menipis, logam dasar di bawahnya seperti perak atau nikel dapat terekspos dan menunjukkan tanda-tanda korosi. Jadi, meskipun rhodium sendiri tidak berkarat, lapisannya tetap perlu dirawat secara berkala.

 

Kenapa Bahan Rhodium Tidak Bisa Berkarat?

Setelah mengetahui jawaban mengenai bahan rhodium apakah bisa berkarat atau tidak, hal berikutnya yang perlu Anda ketahui adalah alasan mengenai kenapa bahan rhodium tidak bisa berkarat. Simak uraiannya berikut ini!

 

1. Sifat Inert Secara Kimia

Rhodium adalah logam mulia yang tergolong sangat stabil secara kimia. Ia termasuk ke dalam kategori “inert”, yang artinya tidak mudah bereaksi dengan zat lain, terutama pada kondisi normal. Rhodium tidak bereaksi dengan oksigen, air, maupun asam pada suhu kamar, sehingga proses pembentukan karat tidak terjadi.

Bahkan, rhodium bisa tahan terhadap udara dan air hingga suhu mencapai 600°C (1.112°F). Ketahanan inilah yang membuatnya sangat cocok digunakan dalam aplikasi industri bertekanan tinggi maupun sebagai pelapis perhiasan yang digunakan sehari-hari.

 

2. Ketahanan terhadap Oksidasi

Berbeda dengan logam seperti besi yang membentuk oksida (FeO) dan menghasilkan karat berwarna kecokelatan, rhodium tidak membentuk oksida yang stabil saat terkena udara. Ini berarti tidak ada perubahan warna, kerusakan struktural, atau korosi yang biasanya terjadi pada logam lain akibat oksidasi.

Itulah mengapa rhodium sangat dicari, tidak hanya dalam industri perhiasan, tetapi juga dalam otomotif, elektronik, dan alat optik. Ini semua karena daya tahannya terhadap kondisi ekstrem.

 

Apakah Semua Emas Dilapisi Rhodium?

Tidak semua emas dilapisi rhodium. Lapisan rhodium biasanya diterapkan pada emas putih untuk memberikan warna putih mengilap serta meningkatkan daya tahan terhadap goresan dan karat. Emas kuning dan emas rose jarang sekali –bahkan hampir tidak pernah dilapisi rhodium karena akan mengubah warna aslinya.

Jadi, jika kamu membeli perhiasan emas putih yang terlihat sangat mengilap dan tahan lama, kemungkinan besar itu telah melalui proses rhodium plating. Tapi ingat, seiring waktu, lapisan ini bisa menipis dan perlu dipoles ulang agar kilaunya tetap maksimal. Tertarik membeli perhiasan yang diberi lapisan rhodium?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *