Emas dikenal sebagai logam mulia yang sangat bernilai tinggi dan banyak dimanfaatkan dalam bentuk perhiasan maupun investasi. Namun, karena harganya yang tinggi, tidak sedikit oknum yang mencoba memalsukannya. Salah satu cara sederhana yang sering digunakan untuk membedakan emas asli dan palsu adalah dengan menggunakan magnet. Tapi, benarkah magnet bisa menarik emas?
Mari kita bahas fakta ilmiah di balik pertanyaan ini dan pahami lebih dalam kenapa emas asli punya sifat berbeda dibandingkan logam lainnya.
Baca juga: Bagaimana Reaksi Emas Asli Jika Dibakar? Cari Tahu di Sini Yuk!
Apakah Emas Bisa Ditarik Magnet?
Secara umum, emas murni tidak bisa ditarik oleh magnet. Hal ini karena emas termasuk dalam kategori logam non-magnetik atau lebih tepatnya non-ferromagnetik. Artinya, emas tidak memiliki medan magnet internal dan tidak akan bereaksi terhadap magnet biasa yang kita temukan di rumah.
Namun, jika emas Anda tampak tertarik oleh magnet, kemungkinan besar logam tersebut bukan emas murni. Banyak perhiasan emas di campur logam lain, terutama untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan logam tersebut.
Kesimpulannya, karat emas murni 24 karat tidak bisa ditarik magnet, tetapi jika terdapat campuran logam magnetik di dalamnya, maka bisa saja emas tersebut menunjukkan sedikit daya tarik terhadap magnet.
Kenapa Emas Murni Tidak Bisa Ditarik Magnet?
Setelah mengetahui apakah emas bisa ditarik magnet atau tidak, hal berikutnya yang juga penting diketahui adalah alasannya. Mengapa emas murni tidak bisa ditarik dengan menggunakan magnet?
1. Emas Termasuk Logam Non-Ferromagnetik
Emas tergolong ke dalam kelompok logam non-ferromagnetik. Artinya, emas tidak memiliki sifat kemagnetan karena tidak mampu membentuk medan magnet atau merespons medan magnet dari luar. Ini berbeda dari logam ferromagnetik seperti besi, nikel, dan kobalt yang dapat dengan mudah tertarik oleh magnet.
Logam non-ferromagnetik seperti emas tidak memiliki elektron bebas yang berputar secara searah untuk membentuk medan magnet. Oleh karena itu, saat didekatkan ke magnet, emas murni tetap tidak bereaksi.
2. Emas Tidak Mengandung Besi, Nikel, atau Kobalt
Ketiga logam tersebut (besi, nikel, dan kobalt) adalah elemen utama yang memberikan sifat magnetik pada suatu logam. Emas murni tidak mengandung salah satu dari ketiga logam tersebut, sehingga tidak memiliki kemampuan untuk bereaksi terhadap magnet.
Namun, jika perhiasan emas Anda merupakan emas campuran (misalnya emas 18K, 14K, atau bahkan di bawahnya), bisa saja terdapat kandungan logam magnetik dalam campurannya. Inilah sebabnya sebagian perhiasan tampak tertarik oleh magnet, padahal masih mengandung emas.
3. Stabil Secara Kimia dan Tidak Mudah Bereaksi
Emas juga dikenal sebagai logam yang sangat stabil secara kimia. Ia tidak mudah bereaksi dengan udara, air, atau bahan kimia lainnya, termasuk medan magnet. Stabilitas ini membuat emas tahan terhadap korosi dan oksidasi, serta sangat ideal untuk digunakan dalam perhiasan maupun penyimpanan nilai.
Sifat inilah yang membuat emas tidak hanya tak tertarik magnet, tetapi juga tidak mudah berubah warna, tidak berkarat, dan tidak memudar.
Jadi, apakah emas bisa ditarik magnet? Jawabannya: tidak, jika itu emas murni. Namun, perhiasan emas campuran bisa saja tertarik magnet jika mengandung logam magnetik lain seperti besi atau nikel.
Mengetahui sifat dasar emas dan ciri-ciri emas palsu sangat penting, terutama jika kamu ingin berinvestasi atau membeli perhiasan. Untuk keamanan dan keaslian, pastikan kamu membeli emas hanya dari tempat terpercaya seperti Kebundinar, yang menyediakan emas berkualitas dan terjamin keasliannya.
Sebagai penyedia layanan jual beli emas berbasis syariah, kami memungkinkan Anda melakukan transaksi secara yadan biyadin. Kami juga menawarkan buyback tertinggi dan terbaik untuk emas Antam Anda. Tersedia juga layanan COD langsung ke tempat Anda untuk konsumen Jadetabek.
