Emas batangan sering dianggap sebagai instrumen investasi paling aman karena stabil, tahan lama, dan tidak mudah rusak. Namun, sebagian orang tetap bertanya: apakah emas batangan bisa menyusut seperti halnya perhiasan emas?
Kekhawatiran ini merupakan hal yang wajar, mengingat banyak kasus perhiasan yang beratnya berkurang setelah sering dipakai atau salah dirawat. Supaya Anda tidak salah kaprah, mari kita bahas faktanya dalam artikel ini!
Apa Benar Emas Batangan Bisa Menyusut?
Jawabannya: secara umum, emas batangan tidak menyusut. Emas batangan memiliki kadar 24 karat (99,9%) sehingga tidak melalui proses pemakaian seperti perhiasan. Emas batangan tidak dipakai, tidak digesek, dan tidak menerima tekanan fisik. Itu sebabnya, berat emas batangan biasanya tetap sama dari pertama dibeli hingga dijual kembali.
Namun, pertanyaan “apakah emas batangan bisa menyusut” tetap muncul karena ada beberapa faktor eksternal yang berpotensi memengaruhi kondisi fisik emas, terutama jika disimpan secara keliru. Faktor-faktor ini tidak membuat emas batangan “menyusut” seperti perhiasan, tetapi dapat memengaruhi tampilan dan kualitas permukaannya.
Faktor-Faktor yang Bisa Mempengaruhi “Penyusutan” Emas
Walaupun emas batangan tidak mengalami penyusutan alami, beberapa kondisi eksternal dapat membuatnya tampak berubah atau berkurang kualitasnya. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan emas mengalami penyusutan antara lain:
1. Emas Sering Bergesekan dengan Benda Lain
Emas adalah logam yang sangat lunak. Itu sebabnya, gesekan terus menerus, bahkan gesekan ringan, bisa mengikis permukaannya dari waktu ke waktu.
Contohnya: emas disimpan tanpa pelindung dan bercampur dengan benda lain dalam satu kotak. Saat bergeser atau terantuk, permukaan emas bisa tergores dan sedikit terkikis. Pada perhiasan, ini umum terlihat sebagai penyusutan berat, tetapi pada emas batangan biasanya lebih minimal karena tidak dipakai setiap hari.
Tetap saja, jika Anda bertanya apakah emas batangan bisa menyusut, maka faktor gesekan ini termasuk salah satu penyebab paling mungkin. Meski sebenarnya hal ini sangat jarang terjadi dan skalanya sangat kecil.
2. Emas Disimpan di Tempat Lembap
Lingkungan yang lembap tidak membuat emas murni bereaksi, tetapi bisa merusak kemasan atau segel emas batangan. Jika segel rusak, emas yang sebelumnya aman bisa terpapar bahan-bahan yang memicu perubahan warna atau permukaan.
Perubahan warna ini sering disalahartikan sebagai “penyusutan”, padahal hanya perubahan pada lapisan luar yang tidak mengubah berat emas.
3. Adanya Campuran Logam Lainnya
Pada perhiasan, kadar emas biasanya bercampur dengan logam lain seperti perak atau tembaga. Campuran inilah yang membuat perhiasan lebih mudah berubah warna, tergores, atau korosi.
Emas batangan tidak mengalami ini karena kadar emasnya hampir murni. Namun, jika seseorang membeli emas batangan yang tidak bersertifikat atau kualitasnya tidak jelas, ada kemungkinan emas tersebut memiliki campuran logam yang dapat bereaksi dengan udara lembap atau bahan tertentu.
Hal ini dapat memunculkan pertanyaan baru: apakah emas batangan bisa menyusut jika mengandung campuran? Jawabannya: bisa saja terjadi perubahan fisik pada permukaan, tetapi tidak sampai mengurangi berat emas secara signifikan kecuali terjadi kerusakan berat.
Jika Anda ingin memastikan emas tetap aman tanpa risiko gesekan, kelembapan, atau kerusakan, pastikan Anda menyimpannya di tempat yang aman. Selain itu, penting untuk membeli emas batangan hanya dari tempat yang tepercaya.
Kebun Dinar sebagai penyedia layanan jual beli emas, menghadirkan beragam produk mulai dari perhiasan sampai emas batangan yang kualitasnya terjamin asli. Tunggu apa lagi, beli emas batangan untuk investasi Anda sekarang juga hanya di Kebundinar!
