Cincin yang kebesaran sering dianggap sepele, padahal jika tetap dipakai bisa menimbulkan banyak masalah. Cincin mudah berputar, terasa tidak nyaman, bahkan berisiko terlepas tanpa disadari saat mencuci tangan atau beraktivitas.
Pada cincin bernilai tinggi seperti emas atau berlian, risiko ini tentu sangat merugikan. Tak sedikit orang akhirnya memilih menjual cincin tersebut, padahal ada banyak cara mengatasi cincin yang kebesaran yang sederhana, murah, dan bisa dilakukan sendiri di rumah.
Sebelum memutuskan untuk menjual atau membawa ke toko perhiasan, Anda bisa mencoba beberapa solusi sementara berikut. Metode-metode ini populer karena sering dibagikan melalui video TikTok dan YouTube Shorts berdurasi singkat, sehingga mudah diikuti. Namun, masing-masing cara tetap memiliki kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan. Yuk, simak selengkapnya!
1. Menggunakan Plester
Metode ini tergolong paling mudah dan cepat. Anda cukup melilitkan plester kain di bagian belakang atau bagian dalam cincin hingga ukurannya terasa pas di jari. Agar lebih stabil, beberapa tutorial menyarankan melapisi benang terlebih dahulu, lalu menutupnya dengan plester.
Plester sering dipilih sebagai cara mengatasi cincin yang kebesaran untuk kebutuhan mendesak, misalnya saat acara formal. Namun, kekurangannya cukup terasa. Plester plastik bisa licin, mudah terkena air, dan meninggalkan residu lengket.
Selain itu, penggunaan jangka panjang berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit sensitif. Jika Anda ingin menggunakan cincin yang kebesaran tersebut dalam jangka panjang, Anda bisa mempertimbangkan opsi lain yang lebih aman dan nyaman.
2. Menggunakan Isolasi Bening
Isolasi bening memberikan tampilan yang lebih rapi dibanding plester karena warnanya transparan. Caranya hampir sama: potong isolasi secukupnya lalu lilitkan di bagian dalam cincin sampai terasa pas. Bagaimana caranya? Anda bisa menyimak tutorialnya di tautan ini.
Metode ini sering dianggap praktis sebagai cara mengatasi cincin yang kebesaran tanpa mengubah bentuk cincin. Namun, isolasi yang terlalu tebal dapat membuat jari terasa panas dan tidak nyaman. Jika dipakai terlalu ketat, isolasi juga berisiko menyebabkan iritasi atau bekas tekanan pada kulit.
3. Menggunakan Cable Tie
Cara berikutnya yang juga bisa Anda pertimbangkan adalah dengan menggunakan cable tie. Cable tie atau pengikat kabel kecil bisa dijadikan pengganjal dengan cara melilitkannya di bagian dalam cincin lalu memotong sisa ujungnya. Metode ini cukup kuat dan tidak mudah lepas.
Meski kokoh, metode ini memiliki kekurangan serius. Cable tie sulit dilepas tanpa gunting dan berisiko menggores cincin jika terlalu kencang. Secara estetika, cara ini juga kurang cocok untuk cincin pernikahan atau perhiasan bernilai tinggi.
Karena itu, metode ini lebih tepat sebagai cara mengatasi cincin yang kebesaran dalam kondisi darurat.
4. Menggunakan Karet Gelang
Pernahkah Anda berpikir bahwa karet gelang bisa menjadi solusi jiak cincin yang Anda beli kebesaran? Karet gelang adalah solusi murah dan mudah ditemukan. Anda cukup memotong karet lalu melilitkannya di bagian dalam cincin agar lebih pas dan elastis.
Kelebihan metode ini adalah fleksibilitasnya. Namun, karet gelang mudah melar, putus, atau bergeser setelah pemakaian berulang. Untuk sebagian orang, karet juga dapat memicu alergi kulit. Oleh karena itu, cara ini lebih cocok sebagai solusi sementara daripada jangka panjang dalam cara mengatasi cincin yang kebesaran.
5. Memakai Pengganjal Cincin
Pengganjal cincin merupakan alat khusus berbahan karet atau silikon yang memang dirancang untuk mengecilkan ukuran cincin. Cara memakainya cukup diputar atau dipasang di bagian belakang cincin hingga pas. Item ini sangat mudah ditemukan di pasaran dan harganya juga terjangkau.
Dibandingkan metode DIY lainnya, pengganjal cincin lebih nyaman dan aman untuk perhiasan bernilai tinggi. Kekurangannya terletak pada biaya tambahan dan risiko bergeser jika kualitasnya rendah. Meski begitu, banyak pengguna menilai ini sebagai cara mengatasi cincin yang kebesaran paling seimbang antara kenyamanan dan estetika.
6. Memakai Benang
Benang tebal atau benang wol dapat dililitkan di bagian belakang cincin untuk mengurangi diameter bagian dalam. Banyak orang yang memilih metode ini untuk mengatasi cincin kebesaran karena bahannya murah dan mudah ditemukan. Anda hanya perlu memastikan agar lilitannya tampak rapi agar tidak terlihat berantakan.
Metode ini cukup fleksibel dan ekonomis. Namun, benang dapat longgar saat terkena air atau keringat, serta kurang estetis jika tidak dililit dengan rapi. Benang juga perlu diganti secara berkala agar tetap nyaman digunakan sebagai cara mengatasi cincin yang kebesaran.
Cincin yang kebesaran tidak selalu harus berujung pada keputusan menjualnya. Ada banyak cara mengatasi cincin yang kebesaran yang bisa Anda coba sendiri, mulai dari plester hingga pengganjal khusus.
Itu dia beragam pilihan metode untuk mengatasi masalah cincin yang kebesaran. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga pemilihannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan, kenyamanan, serta nilai cincin tersebut.
Untuk cincin berharga tinggi atau penggunaan jangka panjang, penyesuaian profesional tetap menjadi pilihan paling aman. Ini penting untuk memastikan Anda mengenakan cincin dengan nyaman dan tentu saja menurunkan risiko cincin hilang saat dipakai.
Ingin membeli perhiasan berupa cincin atau emas Antam untuk kebutuhan investasi atau hadiah? Kebundinar bisa menjadi opsi terbaik yang bisa Anda temukan. Dengan 3 outlet yang kami miliki di Jakarta dan sekitarnya, kami siap melayani pembelian emas secara syariah (yadan biyadin). Hubungi kami di sini.
